Oleh: David Rikardo
Hey adik-adikku
Saya senang jika kalian hidup dan aktif bermain bersama teman seusia, berlari kesana-kemari saling kejar-kejaran atau apapun yang sepertinya itu adalah kontak lansung bersama teman sebaya itu adalah baik bagi kalian. bukan berinteraksi bersama whatsap grup seperti zaman kekinian.
Hey adik-adikku yang baru saja tumbuh menjadi seorang insan manusia yang mulai mengenali lingkungan, keluar dan bergabunglah bersama segerombolan teman yang sedang bermain lari-larian di pojok sana, rangkul lah teman sebayamu dan biarkan masa tumbuhmu habis bersama keadaan yang seharusnya.
Hey adik-adikku yang tercinta
Saya lebih suka jika kalian menangis karena ulah teman sebayamu yang nakal, atau bisa jadi karena kalian terjatuh dari kejar-kejaran tadi sore, atau karena teman akrab mu menyembunyikan mainan kesayangan mu. Bukan karena paket In3ternetmu sudah habis.
Hey adik-adikku yang ku banggakan
Saya lebih suka jika kalian menangis karena ibu melarangmu untuk bermain bersama teman, kemudian kamu memohon agar diizinkan keluar, agar janjimu kemaren sore tidak kamu ingkari, bukan karena jaringan Internet mu lelet sehingga janji temu bersama teman di Mobil Legend gagal terlaksana,
Hey adik-adikku yang modern
Iya aku Tau betul, kalian hidup di zaman yang super canggih saat ini, tapi untuk kebaikan masa depanmu, Sabar sebentaar lagi saja ya, jangan bersedih hati ketika ayah tak memberikan kamu HP andorid seperti sebahagian teman sekelasmu, jangan merasa kampungan ketika kamu belum memiliki akun FB, Instagram, atau belum bisa memperagakan video tiktok secara baik. percayalah itu bukanlah tolak ukur dari sebuah kemajuan.
Kalian adalah masa emas untuk tumbuh layaknya seperti kertas putih yang belum ternodai, maka habiskanlah waktu kalian tumbuh bersama kasih sayang orang tua dan usia bermain bersama teman sebaya, kalian akan tertawa lepas karna hal sepele yang di perbuat temanmu, tapi ingat ketika kalian terluka ada pelukan hangat ibu yang siap merangkulmu. Sungguh rugi jika kalian tak merasakannya. Percayalah
Mungkin sesekali kamu boleh pinjam HP ibu untuk bermain sebentar, tapi sekali lagi jangan sampai Duniamu teralihkan kedalamnya.
Hey adik-adikku yang kubanggakan
Aku bukan melarang mu untuk mengenali teknologi, aku juga tak rela jika kalian hidup dalam keterbelakangan, tapi tentu aku tak akan suka jika kebiasaan memainkan Smartphone kecil itu merusak polapikir dan rasa ke Indonesian kalian, maka bersabar untuk sementara waktu sepertinya itu jauh lebih baik.
Aku ingin kalian tumbuh dan berkembang bersama keindonesian yang seharusnya, bermain sambil bertatap wajah, bergurau dengan bahasa yang sepantasnya, jangan biarkan dunia maya yang berserakan memporak-porandakan polapikirmu
Tidak semua kemajuan itu baik bagi kalian, tidak semua kemudahan itu memudahkan kalian dimasa yang akan datang, tapi yang pasti, ketika usia kalian sudah cukup, maka gunakanlah kemajuan itu pada hal yang semestinya.
Buka matamu dan bukalah hatimu kemudian bertindaklah dengan jujur. (For all parents)
